Kadang2 bicara kita ni bole meninggalkan kesan dlm hati. Sama ada senyuman atau tangisan yg kita ingin kita lihat, senjata maha hebat adalah lidah bicara kita. Jgn la kerana pangkat, maka kita fikir bhw setiap kata yg diluah adalah yg fakta dan nyata. Sedangkan mungkin kata yg di luah berbaur nista dan mengakibatkan sengketa.
Walau kita IBU sekali pon, berbicara manis laa dgn anak2. Agar mereka menyayangi kita.
Walau kita GURU sekali pon, berbicara manis la dgn pelajar. Agar mereka menghormati kita.
Walau kita IMAM sekali pon, berbicara manis la dgr makmum. Agar mereka menyanjungi kita.
Kenapa harus ada KATA yang bole mencetuskan SENGKETA....???
Kenapa perlu suka pada keLANCANGan BiCaRa sedangkan ia bole menimbulkan amarah..???
Tanya laa pada hati...andai setiap patah kata mu menghiris hati, mampu kn hati akan hepi?
Jd, sebelum kata terucap dari bibir....fikirkan bait2 nya. Supaya tiada siapa yg akan terasa. Berkata baik lah dgn ibu, ayah, adik beradik, guru, pelajar, pemimpin, pekerja, bahkan sesama manusia. Semoga hidup akan lebih indah.
Walau kita IBU sekali pon, berbicara manis laa dgn anak2. Agar mereka menyayangi kita.
Walau kita GURU sekali pon, berbicara manis la dgn pelajar. Agar mereka menghormati kita.
Walau kita IMAM sekali pon, berbicara manis la dgr makmum. Agar mereka menyanjungi kita.
Kenapa harus ada KATA yang bole mencetuskan SENGKETA....???
Kenapa perlu suka pada keLANCANGan BiCaRa sedangkan ia bole menimbulkan amarah..???
Tanya laa pada hati...andai setiap patah kata mu menghiris hati, mampu kn hati akan hepi?
Jd, sebelum kata terucap dari bibir....fikirkan bait2 nya. Supaya tiada siapa yg akan terasa. Berkata baik lah dgn ibu, ayah, adik beradik, guru, pelajar, pemimpin, pekerja, bahkan sesama manusia. Semoga hidup akan lebih indah.
....Lebih baik bisu dari berkata hina....
Bicara Hati Nadira yg sukar d mengerti...
No comments:
Post a Comment